Selasa, 26 Juli 2016

10 FAKTA UNIK NEGARA JEPANG !

10 Fakta Unik Negara Jepang



Jepang merupakan salah satu negara yang sangat mengagumkan. Berbagai kelebihan dan keunggulan Negeri Matahari Terbit ini menjadikan ia sebagai salah satu negara yang ingin dikunjungi oleh orang-orang dari negara lain. Mulai dari industrinya yang besar hingga budayanya yang khas.
Namun selain kelebihan-kelebihan yang disebutkan tadi, ternyata Jepang memiliki fakta-fakta unik yang masih banyak orang belum ketahui. Mau tahu? Simak info lengkapnya berikut ini seperti dikutip dari Jitunews.com:

1. KFC saat Natal
Beberapa orang dari belahan bumi sebelah barat mengira kalkun adalah hidangan yang pas disajikan saat Natal. Namun, tak demikian dengan orang Jepang. Akibat kesuksesan KFC sejak tahun 1970-an, orang Jepang menyukai makanan cepat saji ini. Kalkun memang tak tersedia di Negeri Sakura ini. Sebagai gantinya, KFC membuka layanan khusus saat Natal dan antrean warga Jepang memenuhi gerai.


2. Penduduk Berusia di Atas 100 Tahun
Bila Amerika Serikat memiliki banyak warga berusia di atas 100 tahun karena memang jumlah penduduk negara ini juga tinggi. Sementara, bila dibandingkan persentase warga dengan usia ini, di Jepang tergolong tinggi karena jumlah penduduknya lebih sedikit. Kenyataannya, terdapat 50.000 warga yang memiliki usia di atas 100 tahun di Jepang. Rata-rata usia harapan hidup penduduknya 82,9 tahun. Mereka memiliki sistem dan budaya perawatan kesehatan yang dapat membuat penduduk hidup lebih lama.

3. Perusahaan Tua
Jepang merupakan asal dari perusahaan tua di dunia. Bahkan, ada yang telah beroperasi selama 1.400 tahun. Salah satunya, Kongo Gumi Co., Ltd, sebuah perusahaan Jepang yang bergerak di sektor konstruksi. Perusahaan ini, telah memegang rekor sebagai perusahaan tertua di dunia karena telah beroperasi selama 1.400 tahun sebelum akhirnya diakuisi perusahaan lain pada 2006.

4. Hotel Tertua di Dunia
Nisiyama Onsen Keunkan adalah hotel yang buka sejak tahun 705. Menurut Buku Rekor Dunia dari Guiness hotel ini satu-satunya hotel tertua yang masih beroperasi hingga kini. Ya, masih buka untuk umum. Hotel ini memiliki lebih dari 50 generasi dari keluarga yang sama yang beroperasi sejak pertama kali buka. Stafnya berkomitmen untuk menjaga, karena hotel ini telah menarik perhatian.

5. Kereta Paling Tepat Waktu
Untuk beberapa orang yang mengandalkan kereta api demi mencapai kantor, tak ada yang lebih tepat waktu selain kereta asal Jepang. Mereka selalu memastikan setiap kereta berhenti tepat waktu. Rata-rata keterlambatan di Tokaido Shinkansen hanya 0,6 menit. Kendati hanya telat kurang dari 1 menit, kondektur akan meminta maaf dan memberikan sertifikat keterlambatan kepada atasan penumpang. Keterlambatan mungkin terjadi tapi bukan di Negara Matahari Terbit ini.

6. Tertidur Ketika Bekerja
Orang Jepang berpendapat pekerja yang tertidur di mejanya menunjukkan orang itu memiliki sifat pekerja keras. Bahkan, mereka memiliki kata spesial bagi mereka yang tertidur saat bekerja yaitu inemuri. Bagi mereka, rasa lelah muncul akibat tekanan kerja terlalu tinggi dan Jepang menghargai usaha keras yang dilakukan pekerjanya.

7. Berkendara Menembus Gedung
Sebuah gedung di Fukushima-ku, Osaka, memiliki sebuah jalan tol yang menembus ke gedung. Tak ada yang spesial sebenarnya, tapi mobil benar-benar berjalan menembus ke gedung. Jalan ini melewati antara lantai ke 5 dan 7. Jalan tersebut seperti jembatan yang menghubungkan akses ke beberapa gedung.

8. Parade
Penduduk Jepang pergi ke Kawasaki untuk merayakan Kanamara Matsuri atau perayaan kelahiran. Hal ini mengingatkan Anda dengan pesta bujang dan membeli benda-benda menyerupai penis. Bahkan, terdapat patung-patung penis raksasa yag bisa dijadikan objek foto. Festival ini mulai digelar pada abad ke-17 oleh pekerja seks komersial yang berdoa agar tak terjangkit penyakit.

9. Kereta Mengambang
Seperti diketahui sebelumnya, Jepang sungguh-sungguh membangun keretanya. Apalagi, kereta yang melaju seperti peluru dengan kecepatan 320 km/jam. Kereta ini terlihat mengambang karena terdapat gaya magnet di relnya.

10. Pulau Penuh Kelinci
Pulau Kelinci seluas 700.000 meter persegi. Turis datang ke sini untuk satu alasan, yakni kelinci. Paling tidak, terdapat 300 kelinci di sini. Walaupun kelincinya liar, turis bisa dengan mudah memangku dan memberinya wortel atau makanan kelinci lainnya. Sebelumnya, kelinci-kelinci ini dibawa untuk menguji ramuan. Namun, setelah Perang Dunia II semua kelinci dilepas ke alam liar. Tak ada pemangsa membuat jumlah kelinci berlipatganda dengan cepat. 



KAMIKAZE!!

KAMIKAZE 
Kamikaze (神風 kamikaze; secara harafiah berarti "angin dewa") adalah sebuah istilah bahasa Jepang yang berasal dari nama angin topan dalam legenda yang disebut-sebut telah menyelamatkan Jepangdari invasi Mongol pada tahun 1281.
"Kamikaze" dalam bahasa Inggris umumnya merujuk kepada serangan bunuh diri yang dilakukan awak pesawat Jepang pada akhir kampanye Pasifik Perang Dunia II terhadap kapal-kapal laut Sekutu sementara "kamikaze" dalam bahasa Jepang hanya merujuk kepada angin topan tersebut.
Dalam bahasa Jepang, istilah yang digunakan untuk memanggil unit-unit pelaku serangan-serangan bunuh diri tersebut adalah tokubetsu kōgeki tai (特別攻撃隊), yang secara harafiah berarti "unit serangan khusus." Ini biasanya disingkat menjadi tokkōtai (特攻隊). Pada Perang Dunia II, skuadron-skuadron bunuh diri yang berasal dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang disebut shinpū tokubetsu kōgeki tai (神風特別攻撃隊), di mana shinpū adalah bacaan on-yomi untuk karakter kanji yang sama yang membentuk perkataan kamikaze.

Sejak akhir Perang Dunia II, kata kamikaze sudah dipakai untuk jenis serangan bunuh diri yang lebih luas[butuh rujukan]. Contoh serangan kamikaze adalah serangan teroris ke gedung WTC di New YorkAmerika Serikat pada tanggal 11 September 2001.
Latar belakang
Bangsa Jepang, setelah kekalahan mereka di Pertempuran Pulau Midway pada Tahun 1942,mereka mempunyai momentum Untuk memulai Perang Pasifik (dikenal secara resmi sebagai Perang luar biasa Asia Timur di Jepang). Selama Tahun 1943-1944, angkatan perang Sekutu, didukung Oleh sektor industri yang maju dan sumber penghasilan yang cukup Kaya Mulai mengintai gerak gerik pasukan jepang. Pesawat pesawat tempur Jepang banyak yang kalah kelas dengan pesawat -pesawat tempur AS, terutama F4U Corsair dan P-51 Mustang.Karena kekalahan di pertempuran dan banyaknya pilot - pilot yang mati, jepang pun jadi kekurangan pilot - pilot trampil untuk dijadikan pilot kamikaze.


Jepang mulai menggunakan taktik Kamikaze waktu itu karena merasa sudah tidak mampu lagi menerobos barisan armada tempur Amerika Serikat, dimana Angkatan Laut Jepang sendiri hampir habis dan Angkatan Daratnya kewalahan. Ide penggunaan pasukan khusus ini dicetuskan oleh Vice Admiral Kimpei Teraoka yang merupakan kepala staf komandan angkatan laut di Filipina yang mengeluh jika taktik biasa tidak mungkin dilakukan, mereka (Pasukan Jepang) haruslah menjadi manusia super. Ide ini kemudian direalisasikan oleh Vice Admiral Takejiro Onishi yang menggantikan Teraoka pada Oktober 1944 yang kemudian dikenal sebagai Bapak Kamikaze itu karena Onishi lah yang dianggap bertanggung jawab dalam pembentukannya. dalam waktu yang sama pada tahun 1944, Lt Tanaka menekankan pukulan telak pada sasaran lawan ditekankan hanya bisa berhasil bila pilot ikut serta dalam pesawat roket itu sampai ke sasaran, bahkan dia bersedia menjadi orang yang pertama untuk melakukan itu.
Latihan
Para penerbang Kamikaze dilatih lebih keras dan berat. Segala sesuatunya harus lebih dari biasanya dan dipaksakan dalam waktu enam bulan untuk memperisapkan serangan yang diyakini menentukan nasib Jepang itu dimana para instruktur harus mempersiapkan ratusan pilot tanpa pengalaman menjadi pilot kamikaze. Banyak kasus trainee yang dipukul tongkat bambu atau pemukul baseball bahkan hajaran dari instruktur. Mereka berlatih di tengah musim dingin, terbang di tengah badai salju berketinggian 1500 kaki. Tak sedikit pilot yang mengalami gangguan psikologis walau akhirnya bisa diatasi. Belum lagi latihan dengan Ohka yang cukup berbahaya. Saat latihan keras itu, Kepala Staf Komandan Angkatan Laut Kekaisaran, Admiral Noritake Toyoda sempat melakukan kunjungan pada bulan Desembernya untuk memberikan semangat dan terakhir, membuat foto bersama serta memberi hadiah berupa sebilah pedang pendek dan hachimaki berupa ikat kepala tradisional berwarna putih bertuliskan Jinrai Butai.

Saat untuk berangkat ke pangkalan Kyushu, para pilot berdoa dahulu di Kuil YasukuniKuil Meiji dan pelataran Istana Kekaisaran Jepang, memohon kesuksesan misi mereka. Kebanyakan para orang tua diizinkan menungunjungi putra mereka saat misi mereka sudah dekat. Umumnya, sebelum mengucapkan perpisahan, sayonara, para orang tua menerima berbagai macam tanda mata dari putranya.
Pada tanggal 28 Juni 1945, Skuadron Divine Thunderbolts atau Jinrai Butai bergerak ke arah paling selatan di pulau Kyushu. Disana mereka berpencar. Sebagian ke markas Pangkalan udara Angkatan Laut Izumi dan yang lain ada yang ke pangkalan Myakonojo .
Dari sini mereka ke TomitakaUsaOita dan ke pangkalan udara pusat Angkatan Laut di Kanoya. latihan tetap berjalan meski sorti pertama sudah dilakukan. Bila tidak berlatih, merka berlatih kendoyudorenang bahkan tenis.
Serangan yang pertama
Sedikitnya satu orang sumber menyebutkan pesawat Jepang yang menabrak USS Indiana dan USS Reno di pertempuran pulau midwaypada tahun 1944 adalah sebagai serangan kamikaze yang pertama Pada Perang Dunia II. akan Tetapi, ada sedikit bukti bahwa serangan ini adalah bukan sekadar dari tabarakan biasa tapi kemungkinan adalah sesuatu yang umum terjadi pada pertempuran laut dan udara. Kapten Masafumi Arima, panglima Armada Kecil Udara ke-26 Orang Yang kadang kadang di akui keberadaannya karena taktik kamikaze ciptaanya.

Arima yang secara pribadi memimpin sekitar 100 Yokosuka D4Y Suisei yaitu pesawat tempur jenis dive bomber milik jepang pada kapal induk USS Franklin di dekat Leyte Gulf pada tanggal 13 oktober tahun 1944.Walaupun Arima tewas dalam serangan itu, dan sebagian pesawat yang di kendarainya berhasil menabarak USS Franklin, tidak dijelaskan bahwa serangan ini adalah serangan bunuh diri terencana.
Menurut salah seorang saksi mata dari pasukan sekutu , kamikaze yang pertama menyerang dilakukan oleh seorang pilot yang tak dikenal, yang mungkin dari Angkatan Udara Tentara Kekaisaran Jepang, pada tanggal 21 Oktober tahun 1944.
Kapal Angkatan Laut australia, yaitu kapal penjelajah HMAS Australia, diserang oleh pesawat tak dikenal milik jepang Jepang yang tidak jauh dari Leyte Island.
Sedikitnya 30 orang Awak kapal meninggal akibat serangan ini termasuk seorang komandan, Kapten Emile Dechaineuxdan melukai Komodor John Collins yaitu panglima angkatan perang Australia.

Pada 25 Oktober, Australia kemabli diserang dan terpaksa mundur ke Hebrides Baru (sekarang Vanuatu) untuk memperbaiki kapal - kapal yang kerusakaannya tidak terlalu berat. Di Hari sama Kamikaze Special Attack Force melakukan misi pertamanya. Lima buah pesawat zero, yang dipimpin oleh Yukio Seki Berhasil menghancurkan Kapal penghancur( destroyer ) AS, USS St. Lo, walaupun hanya Sebuah pesawat yang berhasil menabrak kapal, Bom yang dibawa oleh peswat itu meledak dan menyebabkan gudang bom kapal meledak menenggelamkan kapal.
Karena banyak kapal perang pengangkut pesawat AS yang deknya terbuat dari kayu kapal - kapal perang AS Menjadi Rentan terhadap serangan kamikaze daripada kapal - kapal perang milik inggris yang deknya terbuat dari baja.
HMAS Australia kembali Beroperasi pada Januari 1945; menjelang akhir perang dunia II kapal yang baru saja diperbaiki kembali di serang oleh kamikazes dan Menewaskan sebanyak 86 Awak kapal. Kapal lain yang selamat dalam Serangan ulang kamikazes selama Perang Dunia II Ternasuk USS Franklin dan USS Intrepid.
Penggunaan taktik bertahan untuk menangkal serangan udara
Ketika wilayah -wilayah Jepang yang strategis mulai menjadi sasaran pesawat pembom tipe B-29 milik pasukan sekutu apalagi setelah jatuhnya iwo jima ke tangan pasukan sekutu jepang mulai menggunakan taktik ini ( Taktik kamikaze ) Untuk Menangkal serangan - serangan yang dilakukan oleh pesawat - pesawat pembom tipe B-29 Milik pasukan sekutu. Tetapi taktik kamikaze yang dipakai untuk menghancurkan pesawat - pesawat pembom jenis B-29 milik pasukan sekutu tidak begitu sukses karena sudah terbukti bahwa hanya sebagian kecil saja dari pesawat - pesawat kamikaze yang berhasil menghancurkan pesawat - pesawat pembom jenis B-29 milik pasukan sekutu daripada taktik kamikaze yang dipakai untuk menghancurkan kapal - kapal perang milik pasukan sekutu.faktanya dikarenakan pesawat pembom jenis B-29 milik pasukan sekutu juga mempunyai model persenjataan defensif yang hebat untuk melawan pesawat - pesawat kamikaze milik jepang akan tetapi pesawat macam meminta cukup banyak keterampilan dalam hal mengemudikan/menerbangkan pesawat.

 Efek
Menjelang akhir Perang Dunia II, industri pesawat terbang Jepang yang saat itu berlokasi di Pulau Jawa wilayah RI telah mengorbankan 2.525 Buah pesawat terbang yang digunakan dalam misi kamikaze, dan angkatan udara jepang telah mengorbankan 1.387 pilot terbaiknya untuk digunakan dalam misi yang sama ( Misi kamikaze-Red ). Menurut pengumuman resmi pihak militer Jepang untuk melakukan misi menengelamkan 81 kapal dan merusakkan 195 buah kapal perusak ( Destroyer ) milik pasukan sekutu pihak militer Jepang telah kehilangan hampir 80% dari kekuatan armada tempurnya. Akan tetapi Pihak Sekutu menyatakan bahwa Jepang mengerahkan Sekitar 2.800 Pilot Kamikaze yang menengelamkan 34 kapal Angkatan Laut, merusakkan 368 orang lain, membunuh 4.900 awak kapal, dan melukai di atas 4.800 orang pasukan sekutu. Sekitar 20% dari jumlah kapal yang dimiliki pasukan sekutu tenggelam oleh serangan yang dilancarkan pilot kamikaze milik armada perang Jepang saat itu.

Tradisi dan cerita rakyat
Militer Jepang tidak pernah mempunyai masalah dalam hal perekrutan sukarelawan untuk misi kamikaze. Akibatnya banyak pilot berpengalaman yang ditolak karena pertimabangan mereka terlalu berharga untuk dikorbankan karena masih banyak tugas yang lain yang harus diemban oleh pilot berpengalaman itu daripada tugas sebagai pilot kamikaze. Rata-rata pelatih pilot - pilot kamikaze mencari mahasiswa di suatu universitas di jepang saat itu untuk dilatih menjadi sukarelawan dalam misi kamikaze. Motivasi yang mendorong para sukarelawan untuk bersedia dilatih menjadi sukarelawan dalam misi kamikaze cukup beragam. Dari yang terdorong oleh rasa patriotisme, hasrat untuk membawa kehormatan keluarga dan ajang untuk membuktikan kemampuan diri dengan cara yang ekstrem. Upacara istimewa yang sering diadakan sebelum misi kamikaze dilakukan, yaitu pilot - pilot kamikaze memohon doa dari keluarga mereka dan diberi tanda jasa oleh petinggi militer jepang saat itu. Hal seperti itu dilakukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa dan untuk menarik lebih banyak lagi sukarelawan agar bergabung dalam misi itu.

Penduduk di pulau Kikaijima, yaitu pulau di sebelah timur Amami Oshima, mengatakan bahwa pilot - pilot kamikaze terlebih dahulu menjatuhkan bunga sakura dari udara sewaktu mereka berangkat pada misi terakhir mereka.
Dewa dan Orang Suci
Bila seorang pilot Pesawat Ohka dan Kamikaze lainnya selesai melakukan misinya, Kementerian Angkatan Laut akan mengirimkan surat kepada orang tua pilot tersebut mengenai kematian yang berani demi kehormatan negara. Bukan itu saja, radio dan koran yang menjadi suara pemerintah dalam hal ini. Segala macam serangan Kamikaze dianggap sebagai Divine Heroes. Orang Jepang cenderung menganggap kematian selama masa perang merupakan bunga sakura yang berguguran. Dimana setelah pilot dan pelaut itu meninggal mereka akan bertemu kembali di Altar Kuil Yasukuni di Tokyo. Pilot Kamikaze juga diperlakukan sebagai dewa dan orang suci. Mereka disebut sebagai washi-kami (dewa elang) dan kaminari-kami (dewa guntur). Admiral Onishi sendiri mengatakan sukarelawan kamikaze pertama juga dianggap dewa.

Semua pilot Kamikaze sama seperti anggota lain yang gugur, menerima promosi anumerta dan dekorasi.
Akhir Peperangan
Saat perang berakhir tanggal 15 Agustus tinggal 54 dari 200 pilot Ohka dan Kembu yang masih hidup. Secara keseluruhan, sekitar 4500 pilot kamikaze (2500 pilot Angkatan Laut dan 2000 pilot Angkatan Darat) yang menabrakkan diri sampai mati dalam waktu sekitar 10 bulan puncak penyerangan mereka.
Penerbangan Kamikaze terakhir dilakukan pada hari terakhir perang ketika sebuah penerbangan dari 11 Pembom Judy, masing-masing membawa bom seberat 880 kg berangkat dari Pangkalan Udara Angkatan Laun Oita di Kyushu menujuOkinawa. Misi jam ke-11 itu dipimpin sendiri oleh Vice Admiral Matome Ugaki, komandan Armada Udara ke-5 yang ingin mati sebagai seorang samurai karena merasa, "Saya sudah mengirim begitu banyak pilot untuk mati".
Kalahnya Jepang juga memukul organisator unit Kamikaze pertama Vice Admiral Tekijiro Ohnishi. Pada hari itu dia memanggil padar staf perwiranya di kediaman resminya. Saat pertemuan terakhir Ohnishi menuliskan pesan terakhir "Untuk jiwa-jiwa tentaraku saya menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya untuk keberanian yang telah dilakukan. Dalam kematian aku minta maaf kepada jiwa-jiwa para pemberani ini dan juga kepada keluarganya".
Melengkapi testamennya yang terakhir, pada pagi harinya tanggal 16 Agustus, Ohnishi menghunjamkan pedang samurainya ke bagian perutnya. Ia melakukan upacara bunuh diri tradisional, hara-kiri (seppuku).

Keren banget ya para tentara Jepang, Salut,Salut, Salut!! 


ADA APA DENGAN JEPANG ?

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF KEPENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA 

Dampak Positif Pendudukan Jepang

Tidak banyak yang mengetahui tentang dampak positifnya Jepang menduduki Indonesia. Ada pun dampak positif yang dapat dihadirkan antara lain :

· Di perbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional.

· Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.

· Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT)

· Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaituline system (sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.

· Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullah ide Pancasila.

· Jepang dengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang pada awalnya, namun oleh pemuda hal ini dijadikan modal untuk berperang.

· Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nipon sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.

 Dampak Negatif Pendudukan Jepang

Selain dampak positifnya tadi diatas, Jepang juga membawa dampak negatif yang luar biasa antara lain :


  • Penghapusan semua organisasi politik
  • Romusha
  • Krisis ekonomi yang sangat parah : hal ini dikarenakan dengan disalurkannya uang pendudukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.
  • Akibat dari self sufficiency yang terputusnya hubungan antar daerah
  • Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya dibawah pengawasan Jepang.
  • Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi yang parah seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
  • Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil.
  • Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.

         HAKKO I CHIU 


   
·         Bendera Hakko Ichiu di pangkalan udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Slogan Hakko Ichiu dipakai sebagai "semangat pendirian negara" di kalangan para penerbang.      
·         Semasa Perang Dunia II, monumen batu dipersembahkan ke kuil Shinto. Dalam foto: monumen batu bertuliskan Hakko Ichiu (kiri) dan Buun Chōkyū (kanan), arti: Peruntungan Abadi dalam Peperangan, di halaman Kuil Susanoo,FukuyamaPrefektur Hiroshima.
·        
·         Prangko peringatanbertuliskan Hakko Ichiu diterbitkan tahun 1940 sehubungan Peringatan Dua Ribu Enam Ratus Tahun Pendirian Negara.
·         Hakko Ichiu (八紘一宇 Hakkō Ichiu?, Delapan Penjuru Dunia Di Bawah Satu Atap)adalah slogan persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakanKawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II. Slogan ini berasal dari kalimat "掩八紘而爲宇" dalam Nihon Shoki jilid 3 bab Kaisar Jimmuyang berarti "seluruh negeri bagaikan sebuah rumah".

·         Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia diadakan pelatihan guru di Jakartauntuk mengindoktrinasi mereka dengan Hakko Ichiu. Para peserta pelatihan diambil dari tiap-tiap daerah/kabupaten.

·         Hakko Ichiu dipakai Kekaisaran Jepang sebagai kebijakan nasional mulai dariPerang Tiongkok-Jepang Kedua hingga Perang Dunia II. Pada 26 Juli 1940, Kabinet II Perdana Menteri Konoe Fumimaro menetapkan Doktrin Kebijakan Dasar Nasional (Kihon Kokusaku Yōkō) yang berisi keputusan mendirikan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya.

            Tujuan dasar dari Doktrin Kebijakan Dasar Nasional adalah "Mewujudkan perdamaian dunia sesuai dengan semangat agung pendirian negara, yakni delapan penjuru dunia di bawah satu atap sebagai kebijakan nasional Kekaisaran Jepang, dan sebagai langkah awal, pertama, menjadikan Kekaisaran Jepang sebagai inti persatuan yang kuat antara Jepang-Manchuria-Tiongkok untuk fondasi pendirian tatanan baru Asia Timur Raya."

·         Di berbagai daerah di Jepang, Hakko Ichiu dipakai sebagai salah satu slogan untuk mewujudkan tatanan baru Asia Timur. Di Tokyo dibentuk Chōkoku Hōkōtai (Perkumpulan Pelayan Pendirian Negara) sebagai organisasi pelatihan dan penyuluhan konsep Hakko Ichiu, dan struktur pemerintah kota dimasukkan ke dalam struktur militer.

·         Setelah Kapitulasi Jepang, Jepang berada di bawah pendudukan Komandan Tertinggi Sekutu. Berdasarkan memorandum yang dikeluarkan Komandan Tertinggi Sekutu tentang "penghapusan sponsor pemerintah, dukungan, pelestarian, pengawasan, dan penyebaran Shinto agama negara", slogan-slogan yang berkaitan dengan nasionalisme radikal, militerisme, dan Shinto agama negaradilarang untuk dipakai lagi.

·         Dalam kamus besar bahasa Jepang zaman sekarang, Hakko Ichiu dijelaskan sebagai "slogan yang dipakai untuk pembenaran agresi Jepang ke luar negeri selama Perang Dunia II." 

           Heibonsha World Encyclopedia menjelaskannya sebagai "stereotipe ultranasionalisme berupa doktrin bangsa sendiri sebagai ras tertinggi dan doktrin supremasi untuk melakukan opresi dan aneksasi terhadap bangsa lain yang diperluas hingga agresi oleh negara dan militer untuk mencapai tujuan tersebut, serta gerakan/ide untuk peng-ortodoks-an, penyatuan, dan mobilisasi rakyat.