Senin, 16 Mei 2016

Faktor-Faktor Pergerakan Nasional, Mau Tau Gak?

Faktor Internal Lahirnya Pergerakan Nasional

1. Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan
Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang dan menyakitkan sejak masa Portugis. Politik devide et impera, sistem tanam paksa, monopoli perdagangan dan kerja rodi merupakan bencana yang telah irasakan rakyat Indonesia. penderitaan dan kesengsaraan tersebut menimbulkan tekad untuk bersatu dan menentang penjajahan.

2. Sejarah Masa Lampau yang Gemilang
Adanya kenangan akan kejayaan masa lampau, seperti zaman Sriwijaya dan Majapahit. Kedua kerajaan tersebut, terutama Majapahit yang merupakan kerajaan yang besar dan memainkan peranan penting sebagai calon negara nasional dimana wilayahnya hampir seperti wilayang indonesia sekarang. Kebesaran ini membawa pikiran serta angan-angan rakyat Indonesia untuk senantiasa dapat menikmati kebesaran tersebut. Hal tersebut kemudian menggugah perasaan nasionalisme Rakyat Indonesia

3. Pengaruh Perkembangan Pendidikan di Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda menghasilkan beberapa kaum intelektual yang kemudian menjadi pemimpin pergerakan nasional, berkat pendidikan yang tinggi para intelektual bangsa indonesia sadar, bahwa mereka sedang dijajah dan dibodohi belanda. Hal tersebut kemudian menggugah perasaan Para kaum Intelektual Indonesia untuk menrdeka.

4. Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia
Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda telah menghasilkan kaum terpelajar. Namun karena ada diskriminasi dalam pendidikan kolonial yaitu tidak adanya kesempatan bagi penduduk pribumi dari golongan bawah untuk mengenyam pendidikan, menyebabkan kaum terpelajar berinisiatif mendirikan sekolah untuk mengajar kaum pribumi. Sekolah tersebut kemudian dikenal sekolah kebangsaan karena bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat / pelajarnya. Tokoh-tokoh pribumi yang membuat sekolah kebangsaan antara lain Douwes Dekker mendirikan Ksatrian School, Ki Hajar Dewantoro dengan Taman Siswa nya, serta Moh. Syafei dengan Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS Kayu Tanam).

5. Dominasi Ekonomi Kaum Cina di Indonesia
Kaum pedagang khususnya keturunan Cina sering kali membuat kesal para pedagang pribumi. salah satunya terjadi pada tahun 1901 ketika pedagang Cina mendirikan perguruan sendiri yaitu Tionghoa Hwee Kwan. Kekesalan tersebut didukung oleh Belanda sehingga menimbulkan rasa iri kaum pribumi pada keturunan Cina. saat itu keturunan Cina diberi kesempatan untuk menguasai bisnis eceran, serta menjadi kolektor pajak dari pemerintah kolonial. hal tersebut kemudian membangkitkan persatuan di antara sesama pribumi untuk menghadapi penjajahan belanda serta pengaruh dari pedagang Cina.



Faktor Eksternal Lahirnya Pergerakan Nasional

6. Adanya Gerakan Turki Muda 1908 di Turki.
Gerakan nasionalisme di Turki pada tahun 1908 dikomandoi oleh Mustafa Kemal Pasha. Gerakan ini dinamakan Gerakan Turki Muda. garakan ini menuntut adanya modernisasi serta pembaruan di segala sektor kehidupan masyarakatnya. Gerakan Turki Muda memberikan pengaruh politis bagi pergerakan bangsa Indonesia sebab mengarah pada pembaruan-pembaruan dan modernisasi.
7. Adanya All Indian National Congress 1885 dan Gandhiisme di India.
Merupakan gerakan yang perjuangannya kemerdekaan India dengan cara melawan dan menentang Imperium Britania.  Hal tersebut memberikan inspirasi para pelopor pergerakan nasional di Indonesia untuk berjuang melawan penjajah.

8. Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia, seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme mempercepat timbulnya nasionalisme Indonesia.
Paham baru yang berkembang di Eropa seperti demokrasi, nasionalisme serta liberalisme juga masuk ke negara jajahannya di Afrika dan Asia. Pengaruh dari paham baru inilah yang membuka pola pikir rakyat untuk melawan penjajahan sehingga ada kebangkitan melawan penindasan guna mewujudkan kehidup yang merdeka.

9. Adanya kemenangan Jepang atas Rusia (1905)
menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat. Sejarah dunia mempertontonkan bahwa ketika terjadi peperangan pada tahun 1904-1905 antara Rusia dengan Jepang, ternyata Jepang keluar sebagai pemenang dalam peperangan tersebut. Hal ini kemudian memberi semangat juang kepada para pelopor pergerakan nasional di Indonesia untuk mengikuti langkah jepang dalam melawan bangsa barat (Rusia).

10. Pengaruh dari gerakan nasional di negara Tetangga.


Misalnya gerakan nasional di India dan Filipina. Hal tersebut berhasi memberikan inspirasi para pejuang pergerakan nasional di Indonesia untuk berjuang melawan penjajah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar