Kelebihan dan
Kekurangan Teori Masuknya Hindu-Buddha
Teori Brahmana
Kelebihan
§ Di Indonesia, banyak prasasti Hindu-Budha yang
menggunakan bahasa sansekerta dan huruf pallawa. Bahasa tersebut pada saat itu
hanya dikuasi oleh kaum Brahmana
§ Urusan keagamaan merupakan monopoli kaum Brahmana bahkan kekuasaan
terbesar dipegang oleh kaum Brahmana sehingga hanya golongan Brahmana yang
berhak dan mampu menyiarkan agama Hindu.
§ Karena Raja-raja yang ada di Indonesia kedudukannya ingin diakui
dan kuat seperti Raja-raja di India maka mereka dengan sengaja mendatangkan
kaum Brahmana dari India untuk mengadakan upacara penobatan dan mensahkan
kedudukan mereka di Indonesia sebagai Raja. Dan mulailah dikenal istilah
kerajaan. Karena upacara penobatan tersebut secara Hindu maka secara otomatis
Raja juga dinyatakan beragama Hindu, jika Raja beragama Hindu maka rakyatnya
pun akan mengikuti Raja.
§ Ketika menobatkan Raja, kaum Brahmana pasti membawa kitab Weda ke
Indonesia. Sebelum kembali ke India tak jarang para Brahmana tersebut akan
meninggalkan Kitab Weda sebagai hadiah bagi Raja. Kitab tersebut selanjutnya
akan dipelajari oleh Raja dan digunakan untuk menyebarkan agama Hindu di
Indonesia.
§ Karena Raja telah mengenal Brahmana maka secara khusus Raja juga meminta
Brahmana untuk mengajar di lingkungan istananya. Dari hal inilah maka agama dan
budaya India dapat berkembang di Indonesia.
Kelemahan
§ Dalam tradasi Hindu-Budha kaum Brahmana pantang
menyebrang lautan. Menurut ajaran Hindu kuno,
seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi lautan apalagi meninggalkan tanah
airnya. Jika ia melakukan hal tersebut maka ia akan kehilangan hak akan
kastanya. Sehingga mendatangkan para Brahmana ke Indonesia bukan merupakan hal
yang wajar.
§ Mempelajari bahasa Sanskerta merupakan hal yang sangat sulit jadi tidak
mungkin dilakukan oleh Raja-raja di Indonesia yang telah mendapat kitab Weda
untuk mengetahui isinya bahkan menyebarkan pada yang lain, sehingga pasti
memerlukan bimbingan kaum Brahmana.
Teori Ksatria
Kelebihan
§ Kaum Ksatria menunjukan rasa semangat dalam berpetualang ke seluruh dunia
Kelemahan
§ Para Ksatria tidak memahami bahasa sangsekerta dan huruf pallawa. Apabila daerah Indonesia pernah menjadi daerah taklukkan kerajaan-kerajaan India, tentunya ada bukti prasasti (jaya prasasti/jayastamba/tugu kemenangan) yangmenggambarkan penaklukkan tersebut. Selama ini, belum ada ahli antropolog yang dapat menemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya ekspansi dari prajurit-prajurit India ke Kepulauan Indonesia. Adapun prasasti Tanjore yang menceritakan tentang penaklukkan kerajaan Sriwijaya oleh salah satu kerajaan Cola di India, tidak dapat dipakai sebagai bukti yang memperkuat hipotesis ini. Hal ini disebabkan penaklukkan tersebut terjadi pada abad ke-11 sedangkan bukti-bukti yang diperlukan harus menunjukkan pada kurun waktu yang lebih awal.
Teori Waisya
Kelebihan
§ Banyak Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia dan para pedagang yang berasal dari India dan menyebarkan agama Hindu-Budha ketika berdagang
Kelemahan
§ Para Pedagang tidak mengerti bahasa sangsekerta dan huruf pallawa yang umumnya hanya dikuasai oleh kasta Brahmana.
Teori Arus Balik
§ Ada kemungkinaan para bangsawan di Indonesia pergi ke India untuk belajar agama Hindu-Budha dan Budaya, tujuanya agar dengan ilmu yang mereka dapat dari india, para bangsawan bisa membuat kekuasaan di Indonesia dengan mencotoh kebudayan Hindu-Budha. bisa di ajarkan langsung oleh pribumi yang telah belajar dari india
Kelemahan
Kemungkinaan orang Indonesia untuk belejar agama Hindu-Budha ke india sulit, karena hanya kaum yang kaya yang dapat ke india untuk belajar dan pada masa itu orang indonesia masih bersifat pasif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar